Hello guys today jelin mau ngbrolin tentang pintu yang terus kebuka nih.
kira2 kalian gimana cara ngatasin dan nutup pintu yang uda kebuka itu ya???
So, this is about my life. about my dream, and about my passion.
Singkat cerita saya apply beasiswa s2 ke 3 negara.
Indonesia
UK
China
impian s2 beasiswa dari dulu uda saya harapkan. Saya ingin sekali ke China tapi saya hanya mau beasiswa. Tidak mau dari duit orangtua.
Dan di China sangat susah dpt bat easiswa karena harus urus HSK, Sertifikat serta surat notaris.
Which is agak sulit yah, Sbenernya kalau mau diperjuangin mungkin saja bisa. Cuman saya pikir kalau dapet yang lebih baik, kenapa gak ambil yang lebih baik itu.
Lalu, ada kesempatan lain yang datang dari negara sendiri. Itu di Indonesia, bisnis school yang bagus ini menawarkan kesempatan full scholarship dan akan diberikan pengajaran yang baik sebelum mendapatkan beasiswa tersebut.
Dan disini saya sudah mendapatkan buku dan pengajaran tentang bisnis yang dibuat berdasarkan Passion. Saya sangat jatuh cinta seketika dengan kampus ini karena sesuai dengan visi dan misi yang ada dalam diri saya.
You can see my video on youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=GRg13z0LBiU
BIZCamp Challenge 2015 – Angeline Gunawan S1 London School of Public Relations - Jakarta
Tetapi kemudian ada pintu lagi terbuka. Setelah saya meng-apply beasiswa master di UK, ada jawaban mengenai hal itu, Dan saya disuruh untuk mengurus visa, serta interview beberapa kali lewat email dan ditelpon langsung dari UK.
Siapa yang gak seneng sih dapet beasiswa? Di UK pula.
Ada orang yang bisa jagain lu pula di sana. Dapet dorm, dapet uang saku.
Tapi disini saya belajar untuk merelakan dan benar2 menutup pintu untuk ke UK. WHY?
karena saya tau di Indonesia saya belum menyelesaikan hal-hal yang berupa kewajiban saya.
Dan tentunya dengan saya 'LARI' ke UK. Masalah itu tidak akan selesai dengan sendirinya. Yang ada akan menimbulkan hal lain yang baru, dan membuat Jelin menjadi lebih 'stress'
Karena saya tidak mau itu terjadi, saya mencoba hal lain yaitu dengan mengejar passion.
Karena dari kecil saya sangat suka dengan anak kecil, ingin sekali buat sekolah dan panti asuhan.
Jelin bertekad mengajar di salah satu sekolah pre-school di muara karang/pik.
Singkat cerita Jelin trial teaching di pik dan jelin sangat suka disana. Akan tetapi jelin merasa tidak nyaman dengan satu dan lain hal.
Lalu Jelin coba apply ke sekolah di muara karang yang sangat dekat dengan rumah Jelin. Di sana Jelin trial dan langsung diminta untuk ttd kontrak.
Saat itu Jelin bingung karena kontrak tertulis 1 tahun. Sedangkan Jelin sangat ingin melanjutkan s2 di luar.
Lalu Jelin memutuskan untuk menunda ttd kontrak dan berdoa kepada Tuhan.
Mungkin Tuhan secara gak langsung berbicara, tetapi hati kecil Jelin berkata.
Jelin masih dibutuhkan di Indonesia. Kenapa gak merubah hal kecil di Indonesia dulu. Kenapa gak dimulai dari kehidupan Jelin dlu yang bisa berdampak dan berbuah untuk orang lain di Indonesia dulu.
Kenapa harus ke UK?
Mungkin ada saatnya nanti Jelin bisa ke luar. Dengan atau tanpa keluar uang. Mungkin suatu saat Jelin bisa dapet hal yang lebih baik, daripada sekedar pre-master 3 bln.
Yang menghabiskan waktu dari bulan Juni-Agustus. Sedangkan skripsi disini pun belum tentu selesai.
Thank God, I have a loth friend to support me. Saya jd tau harus kemana, dan mengambil langkah apa. Kadang omongan orang lain membuat kita semakin mengenal diri kita sendiri, Dan kita harus cepat dalam mengambil keputusan, Bukan dengan kekuatan sendiri melainkan dengan bantuan dan pertolongan Tuhan.
Jadi kalo pintu2 mu terbuka, coba check lagi. Apakah itu pintu untukmu? Ataukah itu hanya pintu yang terbuka dan itu bukan untukmu? Itu hanya untuk menge-test apakah kamu tetap pada pendirian dan passionmu???
Good night guys. I hope you're enjoying my story.
GBU
@jelingunawan
kira2 kalian gimana cara ngatasin dan nutup pintu yang uda kebuka itu ya???
So, this is about my life. about my dream, and about my passion.
Singkat cerita saya apply beasiswa s2 ke 3 negara.
Indonesia
UK
China
impian s2 beasiswa dari dulu uda saya harapkan. Saya ingin sekali ke China tapi saya hanya mau beasiswa. Tidak mau dari duit orangtua.
Dan di China sangat susah dpt bat easiswa karena harus urus HSK, Sertifikat serta surat notaris.
Which is agak sulit yah, Sbenernya kalau mau diperjuangin mungkin saja bisa. Cuman saya pikir kalau dapet yang lebih baik, kenapa gak ambil yang lebih baik itu.
Lalu, ada kesempatan lain yang datang dari negara sendiri. Itu di Indonesia, bisnis school yang bagus ini menawarkan kesempatan full scholarship dan akan diberikan pengajaran yang baik sebelum mendapatkan beasiswa tersebut.
Dan disini saya sudah mendapatkan buku dan pengajaran tentang bisnis yang dibuat berdasarkan Passion. Saya sangat jatuh cinta seketika dengan kampus ini karena sesuai dengan visi dan misi yang ada dalam diri saya.
You can see my video on youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=GRg13z0LBiU
BIZCamp Challenge 2015 – Angeline Gunawan S1 London School of Public Relations - Jakarta
Tetapi kemudian ada pintu lagi terbuka. Setelah saya meng-apply beasiswa master di UK, ada jawaban mengenai hal itu, Dan saya disuruh untuk mengurus visa, serta interview beberapa kali lewat email dan ditelpon langsung dari UK.
Siapa yang gak seneng sih dapet beasiswa? Di UK pula.
Ada orang yang bisa jagain lu pula di sana. Dapet dorm, dapet uang saku.
Tapi disini saya belajar untuk merelakan dan benar2 menutup pintu untuk ke UK. WHY?
karena saya tau di Indonesia saya belum menyelesaikan hal-hal yang berupa kewajiban saya.
Dan tentunya dengan saya 'LARI' ke UK. Masalah itu tidak akan selesai dengan sendirinya. Yang ada akan menimbulkan hal lain yang baru, dan membuat Jelin menjadi lebih 'stress'
Karena saya tidak mau itu terjadi, saya mencoba hal lain yaitu dengan mengejar passion.
Karena dari kecil saya sangat suka dengan anak kecil, ingin sekali buat sekolah dan panti asuhan.
Jelin bertekad mengajar di salah satu sekolah pre-school di muara karang/pik.
Singkat cerita Jelin trial teaching di pik dan jelin sangat suka disana. Akan tetapi jelin merasa tidak nyaman dengan satu dan lain hal.
Lalu Jelin coba apply ke sekolah di muara karang yang sangat dekat dengan rumah Jelin. Di sana Jelin trial dan langsung diminta untuk ttd kontrak.
Saat itu Jelin bingung karena kontrak tertulis 1 tahun. Sedangkan Jelin sangat ingin melanjutkan s2 di luar.
Lalu Jelin memutuskan untuk menunda ttd kontrak dan berdoa kepada Tuhan.
Mungkin Tuhan secara gak langsung berbicara, tetapi hati kecil Jelin berkata.
Jelin masih dibutuhkan di Indonesia. Kenapa gak merubah hal kecil di Indonesia dulu. Kenapa gak dimulai dari kehidupan Jelin dlu yang bisa berdampak dan berbuah untuk orang lain di Indonesia dulu.
Kenapa harus ke UK?
Mungkin ada saatnya nanti Jelin bisa ke luar. Dengan atau tanpa keluar uang. Mungkin suatu saat Jelin bisa dapet hal yang lebih baik, daripada sekedar pre-master 3 bln.
Yang menghabiskan waktu dari bulan Juni-Agustus. Sedangkan skripsi disini pun belum tentu selesai.
Thank God, I have a loth friend to support me. Saya jd tau harus kemana, dan mengambil langkah apa. Kadang omongan orang lain membuat kita semakin mengenal diri kita sendiri, Dan kita harus cepat dalam mengambil keputusan, Bukan dengan kekuatan sendiri melainkan dengan bantuan dan pertolongan Tuhan.
Jadi kalo pintu2 mu terbuka, coba check lagi. Apakah itu pintu untukmu? Ataukah itu hanya pintu yang terbuka dan itu bukan untukmu? Itu hanya untuk menge-test apakah kamu tetap pada pendirian dan passionmu???
Good night guys. I hope you're enjoying my story.
GBU
@jelingunawan
